Senin, 24 September 2012


Hal-hal yang akan di masukan kedalam
Press Kit adalah :

     Pemberitaan

Adapun pemberitaan yang akan saya sampaikan ialah Pemberitaan mengenai event  yang akan di selenggarakan ,Penjelasan singkat mengenai pelaksanaan event sendiri,pada pemberitaan ini saya juga mencantumkan hari/tanggal,waktu,venue sehingga memudahkan pembaca untuk mengetahui kapan event dilaksanakan.

     Foto

Foto di sini yang akan saya cantumkan adalah foto walikota dan wakil walikota serta pimpinan  tertinggi pada pengadilan tersebut beserta jajarannya, hal ini untuk memudahkan masyarakat dan pers untuk mengetahui siapa saja yang berkepentingan atau memegang peranan pada departemen atau lembaga tersebut.Selain  foto tersebut saya juga mencantumkan foto bangunan yaitu gedung balaikota dan pengadilan yang baru lengkap dengan map sehingga memudah untuk mengetahui bagaimana bentuk gedung yang baru dan dimana letak bangunan/kantor tersebut.

     Materi berita (Press Release)

Press Release di buat untuk mengumumkan mengenai acara yang akan berlangsung pada saat kegiatan pembukaan tersebut,Pers Release ini berisi informasi dalam bentuk cetakan, ditulis seperti cerita surat kabar dan dikeluarkan untuk perwakilan media dan wartawan.Dengan adanya press release ini di harapkan media dan wartawan tidak p[erlu bertanya lebih banyak lagi karena semua informasi telah ada pada press release yang telah di buat.

     Peliputan

Pada dasarnya event atau kegiatan pembukaan Balai kota  dan pengadilan ini merupakan kegiatan yang hanya berlangsung 1 kali dalam beberapa dekade, sehingga peliputan sangat penting untuk mengabadikan setiap moment yang ada agar dapat di jadikan sejarah kedepannya.Media peliputan yang akan saya minta untuk meliput acara ini diantaranya media cetak dan elektronik.


    Undangan dan pengumuman pelaksanaan konferensi pers

Undangan mengenai acara tersebut kepada beberapa orang penting akan di buat sedemikian rupa dan di distribusikan pada waktu yang telah di rencanakan, waktu pelaksanaan konfrensi pers beserta materinya telah di persiapkan, mengingat konfrensi pers juga sangat penting agar khalayak ramai termasuk media dapat mengetahui kegiatan apa saja yang akan berlangsung pada acara tersebut, konsep acara dan sebagainya sehingga di harapkan dapat menimbulkan ketertarikan pada khalayak ramai mengenai acara tersebut. Sehingga target audience dapat tercapai.

     Pidato

Beberapa list atau daftar nama-nama yang akan memberikan sambutan dan pidato dalam acara pembukaan balaikota dan pengadilan ini akan di buat dan di cantumkan ke dalam press kit ini, beberapa nama cadangan pun telah di buat agar apabila ada yang berhalangan kita sudah mempunyai orang yang akan membackup pada kegiatan tersebut.Agar kegiatan dapat berjalan maksimal.

     Latar belakang

Berisi mengenai latar belakang di laksanakannya event tersebut, hal-hal yang mendasari sehingga acara tersebut di buat dan sebagainya. Latar belakang di sini akan di buat singkat,padat dan jelas, agar maksud dan tujuan dari acara ini dapat di ketahui dan di mengerti oleh khalayak ramai termasuk pers dengan mudah.

     Informasi organisasi

Berisi beberapa informasi  mengenai fungsi dan peranan balaikota dan pengadilan, menguak lebih dalam mengenai kegiatan-kegiatan yang di laksanakan di balaikota maupun pengadilan berisi informasi penting bagi masyarakat,maupun media mengenai aktivitas yang di lakukan di kantor pengadilan maupun balai kota setempat, apa saja benefit atau keuntungan bagi masyarakat sekitar dengan di bangunnya balaikota dan pengadilan di kawasan/area tersebut.

     Biografi

Sebuah ringkasan singkat dari, pimpinan-pimpinan yang pernah  menjabat dari yang pertama hingga saat ini sebagai walikota,wakil walikota maupun yang memengang jabatan tertinggi di suatu pengadilan tersebut selain hal tersebut juga Berisi  ringkasan singkat mengenai profil daerah setempat ,sejarah daerah,potensi yang di miliki dan lain sebagainya

     Folder, brosur, kartu pos

Folder merupakan salah satu komponen press kit yang tidak boleh di lupakan karenannya Dalam membuat press kit saya membuatnya kedalam folder yang mempunyai 2 buah saku yang berukuran standar.Folder yang saya pilih memiliki slot untuk karrtu bisnis, dan di variasikan dengan berbagai warna egar terkesan menarik sesuai dengan kebutuhan tetapi tidak mencolok.
Brosur dan kartu pos juga akan saya masukan sebagai pelengkap press kit yang telah di buat, brosur ini berfungsi memberikan beberapa penjelasan singkat yang bermanfaat bagi para pembacanya


Di dalam publikasi informasi yang akan di cantumkan adalah :
  • Hari/tanggal, waktu dan tempat pelaksanaan.
  • Kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung pada acara pembukaan   balaikota  dan pengadilan tersebut.
  • Siapa saja pihak yang berkepentingan terhadap acara tersebut.
  • Daftar nama orang-orang yang berpengaruh di daerah tersebut yang akan hadir baik sebagai undangan maupun yang akan membawakan sambutan atau pidato.
  • Biografi yang berisi daftar pejabat yang pernah menjabat sebagai gubernur ataupun jabatan/orang yang berpengaruh pada masanya baik sebagai walikota maupun jabatan tertinggi di pengadilan tersebut.
  • beberapa alasan-alasan mengapa ,masyarakat perlu menghadiri kegiatan/acara tersebut.


 Aset masyarakat yang akan saya  eksplorasi untuk mendukung program pemasaran adalah:

  •  Kekayaan alam yang ada di daerah tersebut, Misalnya hasil pertanian,perkebunan,peternakan dan lain sebagainya yang tentu dapat sangat membantu dalam pemasaran mengingat aset tersebut merupakan hal utama yang terdapat di daerah tersebut yang merupakan hasil bumi khas yang di hasilkan oleh daerah atau provinsi setempat.
  •  Kebudayaan, berupa tari-tarian daerah ,lagu daerah dan lain sebagainya, yaitu dengan menyelenggarakan lomba-lomba kebudayaan yang di kemas apik pada kegiatan tersebut yang tentunya dapat menjadi salah satu daya tarik pemasaran yang  dapat di pertimbangkan.
  •   Kegiatan acara pembukaan balai kota dan juga pengadilan ini dapat di jadikan sebagai ajang promosi daerah, hal ini di karenakan banyaknya masa yang akan datang di dukung oleh berbagai media yang akan meliput kegiatan tersebut,
  •   Konsep peresmian atau pembukaan balaikota dan pengadilan ini di kemas dalam 2 kegiatan yaitu formal dan semi formal, Kegiatan formal yaitu pada saat peresmian balaikota dan pengadilan secara hikmat, kemudian akan di lanjutkan dengan acara atau kegiatan bebas di tempat lain yang masih berlokasi di sekitar kantor balaikota dan pengadilan tersebut yang melibatkan banyak masa yaitu berupa kegiatan bazar sembako, acara kesenian berupa lomba-lomba dan lain sebagainya.

Untuk mendukung kegiatan pembukaan Balai kota dan Kantor pengadilan yang baru maka akan di adakan  bazar sembako murah, dimana masyarakat pasti akan tertarik dengan bazar ini mengingat harga barang-barang kebutuhan pokok di luaran semakin mahal, dengan adanya bazar ini yang di maka di harapkan pengunjung yang mayoritas merupakan penduduk/masyarakat sekitar akan datang berkunjung.
Pada bazar tersebut tidak hanya menjual kebutuhan pokok dengan harga miring tetapi juga menjual aneka souvenir khas daerah dan juga makanan-makanan tradisional khas daerah.
Selain itu juga akan di selenggarakan Pameran pendidikan,yaitu pameran berupa buku-buku bacaan,Pertunjukan musik dan kesenian daerah, dimana di dalamnya terdapat lomba-lomba yaitu lomba menari tarian daerah ,menyannyikan lagu daerah dll
Pada kegiatan pembukaan tersebut untuk menarik masa yang banyak kita harus mengetahui strategi mengenai hal-hal yang dapat membuat masyarakat/massa tertarik untuk datang.

Jumat, 07 September 2012


Definisi Komunikasi adalah: seni penyampaian informasi (peran, message, ide,sikap atau gagasan) dari komunikator untuk merubah serta permohonan yang dikehendaki komunikator.

Jadi proses penyampaian informasi berdaya guna bagi komunikator maupun komunikan.

Definisi Komunikasi Menurut Para Ahli: Komunikasi merupakan hal yang sangat fundamental dalam kehidupan. Peristiwa komunikasi bias terjadi di mana-mana. Misalnya komunikasi antarmanusia dan lain-lain.
Sebagai makhluk social sudahtahukah anda pengertian komunikasi ?, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui apa yang terjadi pada dirinya. Rasa ingin tahu itu memaksa manusia untuk berkomunikasi.


Menurut professor Wilbur Schramm dalam Cangara (2004:1) mengatakan tanpa komunikasi , tidak mungkin terbentuk suatu masyarakat. Sebaliknya tanpa masyarakat, manusia tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi.
Berkomunikasi dengan baik akan member pengaruh langsung terhadap struktur keseimbangan seseorang dalam masyarakat, apakah ia seorang dokter, dosen, manajer dan sebagainya.
Menurut Everett M rogers, seorang pakar sosiologi Pedesaan Amerika membuat definisi “Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain yang pada gilirannya akan tiba saling pengertian” (Rogers dan Kincaid dalam Cangara, 2004;19).
Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan pihak lain terangsang untuk berpikir atau melakukan sesuatu.

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)

Harold Laswell
Komunikasi adalah gambaran mengenai siapa, mengatakan apa, melalui media apa, kepada siapa, dan apa efeknya.

Raymond Ross
Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.

Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan niat sadar untuk mempengaruhi perilaku mereka.

Everett M. Rogers
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

Carl I. Hovland
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.

New Comb
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada penerima.

Bernard Barelson & Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.

Colin Cherry
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.

Hovland, Janis dan Kelley
Komunikasi merupakan proses individu mengirim rangsangan (stimulus) yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai suatu proses.

Louis Forsdale
Menurut Forsdale (1981), ahli komunikasi dan pendidikan “communication is the process by which a system is established, maintained and altered by means of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.

William J. Seller
William J.Seller mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.


Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.

Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.

Menurut Frank E.X. Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalahs ebagai berikut:

Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
Hovland, Janis & Kelley:1953
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)

Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Gode, 1959
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Barnlund, 1964
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
Ruesch, 1957
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Weaver, 1949

Kita lihat dari beberapa definisi komunikasi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau keahlian.

Definisi pertama dan kedua tidak bicara soal media atau salurannya, definisi ke tiga dari lasswell melengkapinya dengan komponen proses komunikasi secara lebih lengkap. Pengertian ke-empat dan seterusnya memahami komunikasi dari konteks yang berbeda menghasilkan pengertian komunikasi yang menyeluruh mewakili fungsi dan karakteristik komunikasi dalam kehidupan manusia.
Ke-tujuh definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Masing-masing definisi mempunyai penekanannya dan konteks yang berbeda satu sama lainnya.

Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.

Setiap pelakuk komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.
Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI :
proses komunikasi minimal terdiri dari 3 unsur yaitu:
  1. Pengirim pesan (komunikator).
  2. Penerima pesan (komunikan).
  3. Pesan itu sendiri.
Awal tahun 1960-an, David K. Berlo membuat formula komunikasi yang lebih sederhana yang dikenal dengan ”SMCR”, yaitu: Source (pengirim), Message (pesan), Channel (saluran-media) dan Receiver (penerima).
Pengirim pesan (komunikator) adalah manusia berakal budi yang berinisiatif menyampaikan pesan untuk mewujudkan motif komunikasinya.
Komunikator dapat dilihat dari jumlahnya terdiri dari:
  1. Satu orang.
  2. Banyak orang dalam pengertian lebih dari satu orang.
  3. Massa.
Komunikan (penerima pesan) adalah manusia yang berakal budi, kepada siapa pesan komunikator ditujukan.
Peran antara komunikator dan komunikan bersifat dinamis, saling bergantian. Dilihat dari jumlah komunikator dan komunikan, maka proses komunikasi dapat terjadi 9 kemungkinan.
http://www.lusa.web.id/wp-content/uploads/2009/04/9-kemungkinan-proses-komunikasi.jpgBagan. Sembilan kemungkinan proses komunikasi
Pesan bersifat abstrak. Pesan dapat bersifat konkret maka dapat berupa suara, mimik, gerak-gerik, bahasa lisan, dan bahasa tulisan.
Pesan bersifat verbal (verbal communication) antara lain:
  1. Oral (komunikasi yang dijalin secara lisan).
  2. Written (komunikasi yang dijalin secara tulisan).
  1. Gestural communication (menggunakan sandi-sandi -> bidang kerahasiaan)
Saluran komunikasi merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.
Terdapat dua cara:
  1. Non mediated communication (face to face), secara langsung.
  2. Dengan media.
http://www.lusa.web.id/wp-content/uploads/2009/04/unsur-komunikasi-saluran-komunikasi.jpgBagan. Unsur komunikasi saluran komunikasi

Efek komunikasi diartikan sebagai pengaruh yang ditimbulkan pesan komunikator dalam diri komunikannya.
Terdapat tiga tataran pengaruh dalam diri komunikan:
  1. Kognitif (seseorang menjadi tahu sesuatu).
  2. Afektif (sikap seseorang terbentuk).
  3. Konatif (tingkah laku, hal yang membuat seseorang bertindak melakukan sesuatu).
Umpan balik dapat dimaknai sebagai jawaban komunikan atas pesan komunikator yang disampaikan kepadanya. Pada komunikasi yang dinamis, komunikator dan komunikan terus-menerus saling bertukar peran.

Aspek - Aspek Komunikasi yang Efektif
Sedikitnya ada lima aspek yang harus dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif , yaitu :
  1. Kejelasan ( clarity ) . Bahasa maupun informasi yang disampaikan harus jelas . Kapan kita menggunakan kata ini , anu , dan sejenisnya , maka akan menyebabkan ketidakjelasan terkait dengan pesan yang disampaikan . Hal ini akan menyebabkan munculnya salah tafsir , salah persepsi , dan sebagainya .
  2. Ketepatan ( accuracy ) . Bahasa dan informasi yang disampaikan harus benar - benar akurat dan tepat . Bahasa yang digunakan harus sesuai dan informasi yang disampaikan harus benar . Artinya sesuai dengan apa yang sesungguhnya ingin disampaikan . Bisa saja informasi yang ingin kita sampaikan belum tentu kebenarannya , tetapi apa yang kita sampaikan benar - benar apa yang memang kita ketahui . Inilah yang dimaksud akurat di sini .
  3. Konteks ( CONTEX ) . Bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan kondisi dan lingkungan di mana komunikasi itu terjadi . Bisa saja kita menggunakan bahasa dan informasi yang jelas dan tepat , tetapi karena konteksnya tidak tepat maka reaksi yang kita terima tidak sesuai dengan yang diharapkan .
  4. Alur ( flow ) . Keruntutan alur bahasa dan informasi akan sangat penting dalam menjalin komunikasi yang efektif . Sewaktu kita meminjam uang misalnya , kita cenderung mengajukan kesulitan - kesulitan kita sebelum kita menyampaikan maksud kita untuk meminjam uang . Mungkin begitu juga pada saat kita pertama kali menyampaikan perasaan jatuh cinta pada seseorang .
  5. Budaya ( culture ) . Aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi , tetapi juga tatakrama atau etika . Bersalaman dengan satu tangan untuk orang sunda mungkin terkesan kurang sopan , tetapi untuk etnis lain mungkin suatu hal yang biasa .
Ketika kelima aspek tersebut di atas dapat terpenuhi dalam proses komunikasi , maka proses komunikasi yang efektif dapat terlaksana dengan baik selain juga dipengaruhi oleh faktor - faktor manusianya .