Senin, 01 Oktober 2012

tahu kah anda?????


Penyakit LUPUS adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi, di dunia terdeteksi penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang, lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya.
Arti kata lupus sendiri dalam bahasa Latin berarti “anjing hutan”. Istilah ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.
Gejala-gejala penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:
  1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
  2. Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
  3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
  4. Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit LUPUS ini
  5. Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan
Dr. Rahmat Gunadi dari Fak. Kedokteran Unpad/RSHS menjelaskan, penyakit lupus adalah penyakit sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. Reaksi sistem imunitas bisa mengenai berbagai sistem organ tubuh seperti jaringan kulit, otot, tulang, ginjal, sistem saraf, sistem kardiovaskuler, paru-paru, lapisan pada paru-paru, hati, sistem pencernaan, mata, otak, maupun pembuluh darah dan sel-sel darah.
“Penyakit ini dapat mengenai semua lapisan masyarakat, 1-5 orang di antara 100.000 penduduk, bersifat genetik, dapat diturunkan. Wanita lebih sering 6-10 kali daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun. Bangsa Afrika dan Asia lebih rentan dibandingkan kulit putih. Dan tentu saja, keluarga Odapus. Timbulnya penyakit ini karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres,” ujarnya. Penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Pada kehamilan dari perempuan yang menderita lupus, sering diduga berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk geja LUPUS. Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu hamil atau setelah melahirkan.
Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang akan masuk dalam tubuh. Uniknya, penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan. Hasilnya, antibodi justru menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat. Kelainan ini disebut autoimunitas . Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :
Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur. Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau anemia.
Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun.Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang (fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan terlihat sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam jangka panjang fungsi organ tubuh akan terganggu.
Kesembuhan total dari penyakit ini, tampaknya sulit. Dokter lebih berfokus pada pengobatan yang sifatnya sementara.Lebih difokuskan untuk mencegah meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh.

attention

10 Hal yang Wajib Dilakukan Penderita Diabetes

  Share
hal-wajib-diabetesAnda tertarik dengan judul ini? Apakah Anda penderita diabetes? Atau, orang yang Anda sayangi menderita diabetes? Berdamai dengan diabetes mellitus, apapun tipe diabetes yang diderita baik tipe 1 maupun 2, tidaklah sulit selama Anda tahu apa yang harus dilakukan dan tak boleh dilakukan.
Tak perlu banyak kata untuk mengantarkan 10 poin yang harus dilakukan penderita diabetes ini. Kesepuluh poin dibagi menjadi tiga kelompok; diet, olahraga, dan suplemen. Mari kita samik masing-masing.

Diet untuk Penderita Diabetes

Apa saja diet yang dianjurkan bagi penderita diabetes? Simak 4 poin pertama yang wajib dilakukan penderita diabetes. (1) Penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi karbohidrat serat seperti beras merah, sorghum, oats dan sejenisnya, serta sayuran segar. Yang jelas, hindari nasi putih yang kaya akan karbohidrat.
(2) Daging atau protein yang rendah lemak juga dianjurkan untuk variasi diet Anda. Selingan buah-buahan segar pun bisa dimasukkan dalam menu diet. Susu skim fat bisa menggantikan susu yang biasa Anda minum.
(3) Hindari makanan dengan kadar sodium tinggi (asin) dan makanan kalengan. (4) Tambahkan banyak bawang merah, bawang putih, dan buncis pada menu diet Anda. Menurut penelitian Prof. Dr. H. Askandar Tjokroprawiro, ahli gizi Universitas Airlangga, ketiga jenis sayuran ini dapat menurunkan kadar lemak dan gula dalam darah sekaligus.

Olahraga Keseimbangan untuk Penderita Diabetes

Olahraga apa yang paling baik dan sesuai untuk penderita diabetes? Anda bisa berjalan ringan selama 30 menit sehari. Minimal Anda lakukan olahraga ini lima hari seminggu. tapi, bagaimana jika Anda penderita diabetes akut? Ada tiga jenis olahraga keseimbangan yang sangat disarankan oleh American Diabetes Association.
Usahakan Anda memulainya dengan gerakan ringan untuk membangun keseimbangan, misalnya: (1) Jalan kaki lurus searah baik maju maupun mundur. (2) Berjinjit. Juga dapat mencoba (3) duduk dan bangun dari kursi berulang-ulang, atau berdiri dengan satu kaki dan tahan posisi ini selama 30 detik. Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan.

Suplemen untuk Penderita Diabetes

Ada tiga jenis suplemen yang paling dianjurkan untuk penderita diabetes diantaranya: (1) suplemen yang mengandung seng, (2) suplemen yang mengandung magnesium, dan (3) suplemen yang mengandung proxeronin.
Dari ketiga jenis suplemen di atas, suplemen dengan kandungan proxeronin adalah yang paling mudah ditemukan di pasaran. Salah satu contohnya adalah sari buah Noni (Noni juice). Lagi pula, proxeronin inilah yang dipercaya paling ampuh menekan kadar gula darah, karena zat ini mampu memperbaiki sel beta pankreas. Ketika pankreas Anda diperbaiki, maka ada harapan tubuh Anda mampu memproduksi insulin lebih banyak. Kerusakan organ akibat gula darah yang tinggi pun bisa dihindari.
Dari kesepuluh poin di atas, bagaimana menurut Anda? Apakah semuanya sulit dilakukan secara rutin? Jika Anda peduli dengan kesehatan Anda, tak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bukan?
Lihat juga artikel Apa yang Harus Anda Lakukan jika Kadar Gula Darah Meninggi? dan Obat Diabetes.


Kencing manis (diabetes mellitus) adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengatur kandungan gula dalam darah sehingga glukosa atau gula yang biasanya diangkut menuju sel-sel tubuh sebagai sumber energi justru tercecer dalam aliran darah, bahkan ikut terbuang dalam air seni. Pengaturan gula darah oleh tubuh dilakukan dengan bantuan hormon insulin yang berasal dari pankreas. Diabetes terdiri dari dua jenis:

Tipe 1:

Diabetes karena tubuh tidak memproduksi insulin sehingga penderita harus disuntik insulin setiap hari untuk mengendalikan kadar gula darah. Diabetes tipe 1 terjadi pada anak-anak dan remaja dan perkembangannya berlangsung cepat.tanda diabetes

Tipe 2:

Pada diabetes tipe 2, pankreas memproduksi insulin, namun sel-sel tubuh tidak meresponnya secara normal. Jenis diabetes ini biasanya terkait dengan kegemukan dan beberapa kasus kehamilan serta baru berjangkit pada usia di atas 40 tahun.
Kadar gula darah tinggi secara lambat laun akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan gangguan fungsi mata, ginjal dan saraf serta meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan impotensi.

Gejala diabetes

Pada diabetes tipe 2, kontrol gula darah dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan. Menurut berbagai penelitian, perubahan tersebut terbukti efektif menekan risiko diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menyadari bila diabetes sudah ada dalam diri Anda. Sekitar 8.6% penduduk Indonesia menurut WHO mengidap diabetes, sayangnya banyak yang tidak menyadari sampai kasusnya menjadi kronis.
Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar gula dalam darahnya di atas 126 mg/dl (puasa) atau 200 mg/dl (tidak puasa). Namun, kebanyakan gejala diabetes baru terlihat bila gula darah sudah di atas 270 mg/dl. Jangan mengandalkan gejala untuk mengetahui kehadiran diabetes. Satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahuinya adalah dengan tes darah dan urin.
Gejala atau tanda-tanda diabetes yang umum terjadi adalah:
  • Dehidrasi
  • Rasa haus terus-menerus
  • Peningkatan frekuensi kencing
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan
  • Gangguan penglihatan
  • Penyembuhan luka yang lama

Catatan:

Pengukuran konsentrasi gula darah dilakukan dengan dua metode yaitu berdasarkan berat (mg/dl) dan jumlah molekul (mol/ml). Konversi dari mg/dl ke mol/ml adalah dengan membagi 18. Misalnya, 200 mg/dl sama dengan 11.1 mol/ml.


apa ini . . ???


Kesehatan

Tentang Penyakit Liver






Penyakit Liver merupakan penyakit hati. Penyebab dari penyakit liver bisa berasal dari infeksi oleh parasit dan virus. Hingga saat ini dikenal 8 jenis virus hati. virus yang paling jahat adalah virus Hepatitis B (HVB) dan Hepatitis C (HCV). Sedangkan ujung dari hepatitis adalah cirrhosis. Liver yang cirrhosis selnya berubah menjadi jaringan ikat tidak bisa pulih atau normal lagi, sehingga menurun fungsinya. Lain halnya jika cirrhosis-nya pada seluruh bagian liver bisa menyebabkan liver lumpuh dan berakhir dengan gagal liver.  

# GEJALA PENYAKIT LIVER
Selain fungsi liver yang menurun, hampir semua peradangan liver menimbulkan gejala kuning. Ini tergantung pada penyebab, gejala serta tanda penyertanya yang tidak sama. Jika disebabkan oleh infeksi, pasti akan disertai demam, nyeri kepala. lesu, dan lemah. Selain itu, keluahan mual dan muntah juga selalu menyertai penyakit liver ini. Bila diperhatikan, kulit dan bagian putih pada mata akan tampak kuning, begitu juga dengan air seni yang akan berubah menjadi berwarna seperti teh. 
Selain semua gejala diatas, biasanya juga ada rasa tidak enak di perut bagian kanan atas dan terasa nyeri kalau ditekan. Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa tidak semua penyakit liver akan  menyebabkan gejala kuning pada kulit dan bagian putih pada mata.

# MENCEGAH PENYAKIT LEVER
Walaupun termasuk sebagai penyakit yang sulit diobati, penyakit lever bisa dicegah. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit lever:
*       Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menggunakan air bersih dan mengatur saluran pembuangan yang baik
*       Konsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang dan terjaga kebersihannya sehingga terhindar dari resiko terkontaminasi kuman. Prinsip kebersihan dimulai dari pemilihan bahan, pencucian, dan pengolahan bahan
*       Hindari makanan berjamur dan kacang tengik karena biasanya mengandung aflatoksin yang menyebabkan kerusakan hati
*       Hindari menggunakan barang - barang pribadi seperti: pisau cukur, gunting kuku, dll secara bersamaan untuk menghindari penularan virus penyakit lever
*       Tidak sembarangan minum obat dan menghindari penggunaan obat yang berlebihan karena jika tidak tepat bisa meracuni hati
*       Hindari gaya hidup yang menyimpang



# MENGOBATI PENYAKIT LIVER
Penyakit liver, terutama jenis Hepatitis A umumnya bisa sembuh sendiri tanpa pemberian obat. Hanya diperlukan istirahat yang cukup. Lain halnya dengan Hepatitis B dan C yang memerlukan pengobatan untuk bisa sembuh. Biasanya dokter akan memberikan suntikan interferon (interferon Alpha) selama 6 - 12 bulan. Pada Hepatitis B, pemberian interferon akan lebih baik hasilnya jika digabung dengan Lamivudine (virus supressor) atau dengan Famciclovir. Sedangkan untuk Hepatitis C, interferon digabung dengan Ribavirin

waspada . . .!


HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyebab rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini berada dalam cairan tubuh manusia seperti darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.Namun tidak semua cairan dalam tubuh manusia memiliki HIV. Ada juga yang tidak berpotensial yaitu cairan keringat, air liur, air mata dan lain-lain. Lalu apa penyebab HIV-AIDS dapat sangat membahayakan bagi manusia. Setiap sel memiliki CD4 di permukaannya berfungsi untuk melawan berbagai macam infeksi yang ada. Jadi walau banyak infeksi dari berbagai sumber, kita tidak setiap saat menjadi sakit, ini dikarenakan CD4 masih bisa berfungsi dengan semestinya untuk melawan berbagai infeksi ini. Namun jika CD4 berkurang, mikroorganisme yang patogen di sekitar kita akan dengan mudah masuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan penyakit. 
Gejala dan Ciri-ciri Untuk Penyakit HIV dan AIDS
Gejala dan ciri-ciri Mayor (Umum Terjadi)
  •  Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
  • Demensia/ HIV ensefalopati
  •  Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
  • Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
  • Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
Gejala dan ciri-ciri Minor (tidak umum terjadi)
  • Limfadenopati generalisata
  • Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
  • Retinitis virus sitomegalo
  • Herpes simpleks kronis progresif
  • Batuk menetap lebih dari 1 bulan
  • Dermatitis generalisata
  • Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
  • Kandidias orofaringeal
Sekarang anda sudah tahu apa saja gejala dan ciri-ciri, sekarang yang paling penting…
Penyebab Terjadinya  Penyakit HIV dan AIDS
  • Transfusi darah
  • Antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui
  • Hubungan seks, terutama melalui anus (anal)
  • Penggunaan bersama jarum suntik yang terkontaminasi oleh pemakai narkoba atau perawatan kesehatan
  • Terjadinya luka akibat pemakaian benda yang bersamaan seperti silet, pisau cukur juga bisa menularkan HIV

tahu kah anda > . .?

Penyakit stroke

Mengenal penyakit stroke - Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah. Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis) dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah (atherosclerosis). Tapi beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi pada usia remaja dan usia produktif (15 - 40 tahun). Pada golongan ini, penyebab utama stroke adalah stress, penyalahgunaan narkoba, alkohol, faktor keturunan, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Gejala penyakit stroke

Gejala awal stroke umumnya pusing, kepala serasa berputar (seperti penyakit vertigo), kemudian disusul dengan gangguan berbicara dan menggerakkan otot mulut. Gejala lainnya adalah tergangguanya sensor perasa (tidak bisa merasakan apapun , seperti dicubit atau ditusuk jarum) dan tubuh terasa lumpuh sebelah, serta tidak adanya gerakan refleks. Sering juga terjadi buta mendadak atau kaburnya pandangan (karena suplai darah dan oksigen ke mata berkurang drastis), terganggunya sistem rasa di mulut dan otot-otot mulut (sehingga sering dijumpai wajah penderita menjadi mencong), lumpuhnya otot-otot tubuh yang lain, dan terganggunya sistem memory dan emosi. Sering dijumpai penderita tidak dapat menghentikan tangisnya karena lumpuhnya kontrol otak pada sistem emosinya. Hal itu membuat penderita stroke berlaku seperti penderita penyakit kejiwaan, padahal bukan. Hal-hal seperti ini yang perlu dimengerti oleh keluarga penderita.



Penyebab penyakit stroke

Pada kasus stroke usia remaja, faktor genetika (keturunan) merupakan penyebab utama terjadinya penyakit stroke. Sering ditemui kasus stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang rapuh dan mudah pecah, atau kelainan sistem darah seperti penyakit hemofilia dan thalassemia yang diturunkan oleh orang tua penderita. Sedangkan jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes (penyakit kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit jantung, kemungkinan terkena stroke menjadi lebih besar pada anggota keluarga lainnya.

Penyebab serangan stroke lainnya adalah makanan dengan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) yang sangat tinggi. Koleserol jahat ini banyak terdapat pada junk food, atau makanan cepat saji. Selain itu, penyebab terjadinya serangan stroke lainnya adalah kebiasaan malas berolah raga dan bergerak, banyak minum alkohol, merokok, penggunaan narkotika dan zat adiktif, waktu istirahat yang sangat kurang, serta stress yang berkepanjangan. Pecahnya pembuluh darah juga sering diakibatkan karena penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).

Penyembuhan penyakit stroke

Ada 2 proses penyembuhan utama yang harus dijalani penderita. Pertama adalah penyembuhan dengan obat-obatan di rumah sakit. Kontrol yang ketat harus dilakukan untuk menjaga agar kadar kolesterol jahat dapat diturunkan dan tidak bertambah naik. Selain itu, penderita juga dilarang makan makanan yang dapat memicu terjadinya serangan stroke seperti junk food dan garam (dapat memicu hipertensi). Proses penyembuhan kedua adalah fisiotherapy, yaitu latihan otot-otot untuk mengembalikan fungsi otot dan fungsi komunikasi agar mendekati kondisi semula. Fisiotherapi dilakukan bersama instruktur fisiotherapi, dan pasien harus taat pada latihan yang dilakukan. Jika fisiotherapi ini tidak dijalani dengan sungguh-sungguh, maka dapat terjadi kelumpuhan permanen pada anggota tubuh yang pernah mengalami kelumpuhan.

Kesembuhan pada penderita stroke sangat bervariasi. Ada yang bisa sembuh sempurna (100 %), ada pula yang cuma 50 % saja. Kesembuhan ini tergantung dari parah atau tidaknya serangan stroke, kondisi tubuh penderita, ketaatan penderita dalam menjalani proses penyembuhan, ketekunan dan semangat penderita untuk sembuh, serta dukungan dan pengertian dari seluruh anggota keluarga penderita. Seringkali ditemui bahwa penderita stroke dapat pulih kembali, tetapi menderita depresi hebat karena keluarga mereka tidak mau mengerti dan merasa sangat terganggu dengan penyakit yang dideritanya (seperti sikap tidak menerima keadaan penderita, perlakuan kasar karena harus membersihkan kotoran penderita, menyerahkan penderita kepada suster yang juga memperlakukan penderita dengan kasar, dan sebagainya). Hal ini yang harus dihindarkan jika ada anggota keluarga yang menderita serangan stroke.