Senin, 01 Oktober 2012

attention

10 Hal yang Wajib Dilakukan Penderita Diabetes

  Share
hal-wajib-diabetesAnda tertarik dengan judul ini? Apakah Anda penderita diabetes? Atau, orang yang Anda sayangi menderita diabetes? Berdamai dengan diabetes mellitus, apapun tipe diabetes yang diderita baik tipe 1 maupun 2, tidaklah sulit selama Anda tahu apa yang harus dilakukan dan tak boleh dilakukan.
Tak perlu banyak kata untuk mengantarkan 10 poin yang harus dilakukan penderita diabetes ini. Kesepuluh poin dibagi menjadi tiga kelompok; diet, olahraga, dan suplemen. Mari kita samik masing-masing.

Diet untuk Penderita Diabetes

Apa saja diet yang dianjurkan bagi penderita diabetes? Simak 4 poin pertama yang wajib dilakukan penderita diabetes. (1) Penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi karbohidrat serat seperti beras merah, sorghum, oats dan sejenisnya, serta sayuran segar. Yang jelas, hindari nasi putih yang kaya akan karbohidrat.
(2) Daging atau protein yang rendah lemak juga dianjurkan untuk variasi diet Anda. Selingan buah-buahan segar pun bisa dimasukkan dalam menu diet. Susu skim fat bisa menggantikan susu yang biasa Anda minum.
(3) Hindari makanan dengan kadar sodium tinggi (asin) dan makanan kalengan. (4) Tambahkan banyak bawang merah, bawang putih, dan buncis pada menu diet Anda. Menurut penelitian Prof. Dr. H. Askandar Tjokroprawiro, ahli gizi Universitas Airlangga, ketiga jenis sayuran ini dapat menurunkan kadar lemak dan gula dalam darah sekaligus.

Olahraga Keseimbangan untuk Penderita Diabetes

Olahraga apa yang paling baik dan sesuai untuk penderita diabetes? Anda bisa berjalan ringan selama 30 menit sehari. Minimal Anda lakukan olahraga ini lima hari seminggu. tapi, bagaimana jika Anda penderita diabetes akut? Ada tiga jenis olahraga keseimbangan yang sangat disarankan oleh American Diabetes Association.
Usahakan Anda memulainya dengan gerakan ringan untuk membangun keseimbangan, misalnya: (1) Jalan kaki lurus searah baik maju maupun mundur. (2) Berjinjit. Juga dapat mencoba (3) duduk dan bangun dari kursi berulang-ulang, atau berdiri dengan satu kaki dan tahan posisi ini selama 30 detik. Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan.

Suplemen untuk Penderita Diabetes

Ada tiga jenis suplemen yang paling dianjurkan untuk penderita diabetes diantaranya: (1) suplemen yang mengandung seng, (2) suplemen yang mengandung magnesium, dan (3) suplemen yang mengandung proxeronin.
Dari ketiga jenis suplemen di atas, suplemen dengan kandungan proxeronin adalah yang paling mudah ditemukan di pasaran. Salah satu contohnya adalah sari buah Noni (Noni juice). Lagi pula, proxeronin inilah yang dipercaya paling ampuh menekan kadar gula darah, karena zat ini mampu memperbaiki sel beta pankreas. Ketika pankreas Anda diperbaiki, maka ada harapan tubuh Anda mampu memproduksi insulin lebih banyak. Kerusakan organ akibat gula darah yang tinggi pun bisa dihindari.
Dari kesepuluh poin di atas, bagaimana menurut Anda? Apakah semuanya sulit dilakukan secara rutin? Jika Anda peduli dengan kesehatan Anda, tak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bukan?
Lihat juga artikel Apa yang Harus Anda Lakukan jika Kadar Gula Darah Meninggi? dan Obat Diabetes.


Kencing manis (diabetes mellitus) adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengatur kandungan gula dalam darah sehingga glukosa atau gula yang biasanya diangkut menuju sel-sel tubuh sebagai sumber energi justru tercecer dalam aliran darah, bahkan ikut terbuang dalam air seni. Pengaturan gula darah oleh tubuh dilakukan dengan bantuan hormon insulin yang berasal dari pankreas. Diabetes terdiri dari dua jenis:

Tipe 1:

Diabetes karena tubuh tidak memproduksi insulin sehingga penderita harus disuntik insulin setiap hari untuk mengendalikan kadar gula darah. Diabetes tipe 1 terjadi pada anak-anak dan remaja dan perkembangannya berlangsung cepat.tanda diabetes

Tipe 2:

Pada diabetes tipe 2, pankreas memproduksi insulin, namun sel-sel tubuh tidak meresponnya secara normal. Jenis diabetes ini biasanya terkait dengan kegemukan dan beberapa kasus kehamilan serta baru berjangkit pada usia di atas 40 tahun.
Kadar gula darah tinggi secara lambat laun akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan gangguan fungsi mata, ginjal dan saraf serta meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan impotensi.

Gejala diabetes

Pada diabetes tipe 2, kontrol gula darah dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan. Menurut berbagai penelitian, perubahan tersebut terbukti efektif menekan risiko diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menyadari bila diabetes sudah ada dalam diri Anda. Sekitar 8.6% penduduk Indonesia menurut WHO mengidap diabetes, sayangnya banyak yang tidak menyadari sampai kasusnya menjadi kronis.
Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar gula dalam darahnya di atas 126 mg/dl (puasa) atau 200 mg/dl (tidak puasa). Namun, kebanyakan gejala diabetes baru terlihat bila gula darah sudah di atas 270 mg/dl. Jangan mengandalkan gejala untuk mengetahui kehadiran diabetes. Satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahuinya adalah dengan tes darah dan urin.
Gejala atau tanda-tanda diabetes yang umum terjadi adalah:
  • Dehidrasi
  • Rasa haus terus-menerus
  • Peningkatan frekuensi kencing
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan
  • Gangguan penglihatan
  • Penyembuhan luka yang lama

Catatan:

Pengukuran konsentrasi gula darah dilakukan dengan dua metode yaitu berdasarkan berat (mg/dl) dan jumlah molekul (mol/ml). Konversi dari mg/dl ke mol/ml adalah dengan membagi 18. Misalnya, 200 mg/dl sama dengan 11.1 mol/ml.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar